Blog

Review Produk, Unboxing, Tips n Trik

Komposisi Fotografi (2)

Komposisi Fotografi (2)

Ada ungkapan di lingkungan serdadu perang the man behind the gun, di dalam bidang fotografi juga berlaku the man behind the camera. Secanggih apapun jenis kamera yang anda miliki, keindahan gambar hasil jepretan kamera tergantung pada keahlian fotografernya. Jika anda memotret objek maka kualitas dan keindahannya akan tergantung pada dua hal. Pertama, keahlian anda dalam mengoperasikan peralatan kamera terutama dalam mengatur focussing dan lighting. Kedua, keahlian anda dalam mengatur komposisi gambar. Paduan dua keahlian ini akan menghasilkan gambar yang tajam, pencahayaan proporsional, komposisi yang indah dan enak dipandang sehingga gambar menjadi sangat menakjubkan. Bagaimana anda mengatur komposisi gambar? Komposisi adalah susunan dari elemen-elemen objek pada area gambar. Seorang fotografer sebelum mengambil gambar dengan kameranya, harus dapat mengatur komposisi terlebih dahulu agar gambar yang dihasilkan menjadi indah dan enak untuk dipandang.

1. Penempatan Point of Interest (POI) Objek

Point of Interest (POI) dapat ditempatkan dengan dua cara yakni dengan the rule of third danthe golden section. Perlu diingat bahwa dalam fotografi tidak ada aturan yang sangat kaku dalam mengatur komposisi. Baik the rule of third maupun the golden section hanya memberikan panduan dasar saja dan bukan merupakan keharusan anda dalam mengatur komposisi gambar.

2. The Rule of Third

Langkah pertama menempatkan POI dengan cara ini adalah membagi bidang gambar menjadi tiga bagian. Bagilah panjang dan lebar bidang secara sama ke dalam 3 bagian.

Untuk objek-objek yang bergerak, tempatkanlah POI sedemikian rupa sehingga tetap berada pada titik kuat pada frame tetapi memberikan free space di depan objek. Sebagian besar orang cenderung memotret dengan menempatkan objek di tengah-tengah.

Pada foto close-up, fokus biasanya diarahkan ke mata sehingga bagian tersebut menjadi titik pusat objek. Foto di atas menempatkan PoI pada titik kuat kanan atas. Coba lihat foto tersebut dengan seksama, rasakan keindahannya! Foto itu enak dipandang tidak hanya karena modelnya yang cantik, namun juga karena PoI ditempatkan pada titik kuat.

3. Penempatan Horizon

Kecenderungan kita biasanya mengambil gambar landscape serba di tengah, objek dan bahkan horisonpun ditempatkan di tengah-tengah membagi frame menjadi dua sama besar.

Agar gambar menjadi menakjubkan, coba gunakan rule of third untuk menempatkan objek dan geser horison ke sepertiga bagian frame. 

4. Garis Pengarah

Gambar akan lebih memberikan kesan “enak dipandang” jika dilengkapi dengan unsur komposisi garis pengarah. Garis pengarah dapat berupa jalan, pagar, sungai, bagunan atau objek-objek lainnya yang memiliki bentuk memanjang. Garis pengarah dalam komposisi fotografi dibuat dari ujung frame ke ujung lainnya dalam arah diagonal. Garis pengarah yang menakjubkan adalah ketika dibuat dalam bentuk kurva S.

5. Framing

Foto akan terlihat lebih indah jika dibungkus oleh frame yang dapat berupa berbagai objek yang menjadi latar depan seperti pohon dan daun-daunnya, jendela dan lainnya.

6. Refleksi

Foto akan enak dipandang juga karena faktor efek refleksi. Efek ini dapat dibuat dengan menempatkan objek di atas zat-zat yang dapat memantulkan bayangan seperti air dan lantai yang bening.

 

Oleh : Muchlas Arkanuddin