Blog

Review Produk, Unboxing, Tips n Trik

Varian Lensa Kamera DSLR

Varian Lensa Kamera DSLR

Dalam dunia Fotografi salah satu unsur yang paling penting yang dapat mendukung kualitas hasil foto adalah lensa. Lensa yang kita gunakan pasti akan banyak mempengaruhi hasil yang kita dapatkan, karena lensa kamera berfungsi untuk mengantarkan cahaya dari objek yang kita tuju. Terutama pada kamera DSLR yang kita gunakan sehari hari.

Lensa kamera DSLR mempunyai beberapa jenis yang mempunyai keunggulan masing masing untuk memenuhi kebutuhan para potografer.  Berikut ini jenis lensa kamera DSLR.

 

 

1. Lensa Standart / Kit

Saat ini kamera dslr kelas low-end dan midlle umumnya sudah dijual sepaket dengan lensanya. Lensa bawaan inilah yang biasanya disebut Lensa Kit atau Lensa Standart, disebut demikian karena lensa ini memberikan hasil bidikan dengan perspektif yang natural. Gambar yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan apa yang dilihat mata, tidak ada efek tertentu yang dihasilkan. Hal ini karena Lensa Kit mempunyai panjang fokus sama/sebanding dengan panjang diagonal fokal lensa. Agar dapat memenuhi kebutuhan fotografer yang variatif saat ini Lensa Kit mempunyai zoom dengan focal lenght umumnya 18-55mm.

2. Lensa Wide Angel / Sudut Lebar

Lensa Wide Angel mempunyai keunggulan menangkap gambar dengan bidang yang lebih luas dibanding lensa lainnya, hal ini karena Lensa Wide Angel mempunyai panjang fokus / focal lenght yang pendek, semakin pendek focal lenghtnya maka semakin luas bidang yang dapat ditangkap. Lensa ini sangat membantu untuk pemotretan indoor dengan ruang terbatas, sedangkan untuk pemotretan outdoor Lensa Wide Angel sangat ideal untuk pengambilan gambar landscape.

Lensa Wide Angel tersedia dalam dua jenis: Fixed Focal lenght dan Zoom, pada lensa fixed diantaranya 15mm, 8mm, 10mm, 20mm dan banyak lainnya. Sedangkan pada lensa zoom biasanya dengan range 10-20mm, 12-24mm, 11-16mm,dsb.

Kelemahan Lensa Wide Angel adalah menimbulkan efek “distort“, hal ini bisa dilihat pada tepian foto yang sedikit melengkung, obyek berupa bidang tinggi seperti tiang listrik atau menara kadang terlihat melengkung dan pada potret landscape dengan obyek majemuk kadang obyek yang terdekat terlihat sangat besar dan tidak proporsional dibandingkan dengan obyek disekitarnya.

3. Lensa Tele

Lensa Tele adalah lensa dengan focal length yang panjang, biasanya diatas 100mm. Lensa Tele mampu mendekatkan obyek yang jauh, mempersempit sudut pandang dan mengaburkan/blur pandangan disekitarnya sehingga obyek terlihat lebih dekat/lebih besar dan lebih jelas/lebih fokus.

4. Lensa Zoom

Lensa Zoom sangat istimewa karena mempunyai fungsi yang fleksibel, dengan rentang focal lenght yang panjang maka lensa ini dapat menjadi wide angel pada focal lenght terpendek dan menjadi lensa tele saat diputar pada focal lenght terpanjang. Contoh lensa ini yang paling populer adalah ukuran 18-200mm yang biasa disebut dengan istilah “lensa sapu jagat“

5. Lensa Fixed / Prime

Sesuai dengan namanya, Lensa Fixed / Prime hanya mempunyai satu (fixed) ukuran focal lenght, misalnya 35mm, 50mm, 100mm dsb. Lensa ini umumnya mempunyai bukaan diafragma yang besar, misal f/1.4 adan f/1.8 sehingga sangat handal untuk memotret dalam kondisi minim cahaya/low light dan mempunyai kecepatan fokus lensa.

Keunggulan lainnya, lensa ini mampu menghasilkan gambar yang lebih tajam dan efek blur dengan kedalaman ruang yang rendah, yang populer disebut foto “bokeh”. Selain itu Lensa Fixed / Prime mempunyai berat yang ringan dan ukuran yang kecil sehingga mudah dibawa. Satu-satunya kekurangan lensa ini tidak adanya zoom sehingga anda harus melangkah maju-mundur untuk mendapatkan bidang foto yang di-inginkan.

6. Lensa Makro

Lensa Makro ini mempunyai kemampuan close-up yang extreme, mampu mendekatkan obyek yang sangat kecil sehingga terlihat lebih jelas dan hidup, seperti foto serangga apabila menggunakan lensa lainnya hanya terlihat seperti titik maka dengan lensa ini serangga terlihat sangat jelas bahkan sampai ke mimik wajahnya sehingga foto terlihat lebih hidup.
7. Lensa Fish Eye

Lensa ini dinamai fisheye karena bentuk fisiknya yang menyerupai mata ikan, dengan bagian depan optik yang menyembul keluar. Lensa fisheye merupakan jenis lensa ultra wide-angle yang menghasilkan distorsi visual yang disengaja untuk menghasilkan foto lebar panoramik atau hemisperik. Hal penting yang membedakan lensa fisheye dengan jenis lensa lainnya adalah bahwa dari sudut pandang desain produksi, distorsi yang dihasilkan lensa fisheye ini tidak perlu dikoreksi.

8. Lensa Parfokal

Lensa Parfokal adalah lensa yang mempunyai fungsi mempertahankan ketajaman bidang fokusnya walaupun terjadi perubahan pada panjang fokus lensa.