Blog

Review Produk, Unboxing, Tips n Trik

Tips Memotret Konser Musik

Tips Memotret Konser Musik

Memotret aksi panggung itu asik lho. Apalagi kalau yang sedang perform adalah sesuatu yang kita sukai, contohnya seperti band yang sedang manggung / dangdutan mungkin. Untuk itu mood bagus sangat menentukan hasil foto kita bagus atau tidak. Tetap harus diingat bahwa apa yang Kamu dapatkan dari mata (foto kita maksudnya), hanya akan sampai pada mata penikmatnya. Tapi kalau Kamu sanggup mengambilnya dengan hati, maka yang Kamu tampilkan juga akan sampai pada hati penikmat karya Kamu.

Berikut sedikit tips untuk memotret aksi panggung.

1. Berkemas Seperlunya.

Jangan membawa peralatan dan perbekalan melebihi apa yang kamu butuhkan. Kamu tidak perlu membawa tripod, tidak perlu membawa lensa lebih dari dua (bahkan satu-pun cukup) dan tidak perlu membawa charger. Bawaan yang ringkas dan seperlunya membuat kamu bisa bergerak dengan lincah dan justru bisa berkonsentrasi dan tidak khawatir alat yang kita bawa hilang.

2. Tantangan Low Light

Foto panggung memiliki beberapa tantangan yang harus disiasati, terutama adalah karena pencahayaan yang rendah. Jika memungkinkan gunakan lensa dengan diafragma besar (seperti f/2,8). Dengan shutter yang cepat, maka hasil foto akan tajam tanpa bantuan tripod. Bagi yang menggunakan lensa stkamur dengan diafragma sekamur f/4 atau f/5,6, gunakan kompensasi cahaya agar foto tidak blur atau buram. Beralihlah ke mode aperture priority dan atur agar kamera merekam dengan bukaan terbesar

3. Pilih White Balance

Demikian juga halnya dengan ISO dan white balance, sebaiknya menggunakan white balance 5.000 kelvin atau pilih yang bergambar matahari. Dengan kondisi pencahayaan yang berubah-ubah, pilihan white balance tersebut dimaksudkan untuk memberi keleluasaan lebih kepada fotografer untuk mengoreksi hasil jepretan di komputer.

4. Format RAW

Ada baiknya juga menggunakan format RAW sehingga dapat mengoreksi foto yang mungkin terlalu gelap tanpa terlalu merusak foto. Perlu juga diingat bahwa dalam low light photography, seorang fotografer harus menyediakan porsi untuk proses di komputer. Jangan terlampau puas dengan hasil yang muncul di layar LCD kamera karena akan berbeda jika sudah dipindahkan ke komputer.

5. Selalu Siap dan Waspada

Selain itu, untuk membuat foto pertunjukan yang menarik sebaiknya menunggu sampai ada cahaya kuat pada objek foto dan tunggu momen yang tepat. Ekspresi musisi saat manggung biasanya amat menarik dan bervariasi. Jadi pastikan Kamu tetap waspada dan memantau dengan cermat subyek foto Kamu.

6. Cerita

Foto yang baik adalah foto yang bisa bercerita dengan sendirinya. Contoh: saat meliput konser rock, pastikan foto bisa bercerita bahwasanya sang vokalis menyanyi dengan sepenuh tenaga sampai urat lehernya keluar semua, sementara sang gitaris menunjukkan kemampuannya sebagai calon pengganti Steve Vai dengan mengangkat gitar-nya tinggi-tinggi. Tanpa kamu memberi judul di foto, orang juga tahu bahwa konser yang kamu foto adalah sebuah konser musik rock.

 

Di luar tips tersebut di atas, pastikan Kamu sudah menguasai dasar fotografi seperti memegang kamera yang benar dan menguasai kamera Kamu. Dengan begitu, hasil foto akan lebih maksimal.