Blog

Review Produk, Unboxing, Tips n Trik

DJI Osmo 4K

DJI Osmo 4K

Pernah mendengar merek DJI? Bagi Kamu yang menggeluti dunia fotografi atau hobi dengan drone tentunya tidak asing mendengar merek ini. DJI yang terkenal akan produk drone-nya kali ini mencoba memasuki dunia fotografi, dengan merilis kamera genggam tanpa melibatkan drone sedikitpun.

DJI Osmo pada dasarnya merupakan perpaduan antara sebuah monopod dan action camera. Akan tetapi monopod tersebut bukan sembarang batang logam biasa, melainkan berfungsi sebagai joystick untuk mengatur gerakan kamera yang menancap di atas gimbal 3-axis-nya. Hasilnya, video dijamin akan tetap stabil meski Kamu menggenggamnya selagi berlari kencang.

Kamera milik DJI Osmo sendiri mengemas sensor 1/2,3 inci dan lensa bersudut pkamung 94 derajat. Kamera ini dapat memotret dalam resolusi 12 megapixel, serta merekam video 4K dengan efek sinematik. Tidak ketinggalan, opsi perekaman slow-motion juga disematkan, memungkinkan pengguna merekam dalam resolusi 1080p 120 fps.

DJI Osmo tidak dilengkapi layar, smartphone Kamu-lah yang berperan sebagai viewfinder-nya ketika dipasangkan ke Osmo. Dari situ pengguna bisa memanfaatkan aplikasi DJI Go untuk mengatur setelan kamera, mulai dari tingkat ISO sampai shutter speed. Pengguna bahkan bisa menolehkan kamera ke kiri-kanan-atas-bawah hanya dengan mengusap layar smartphone.

Namun DJI Osmo tak cuma memikat di mata konsumen secara umum, kalangan profesional juga bakal tertarik berkat konsep modularnya, dimana pengguna bisa membeli bagian monopod-nya saja, lalu menambatkan kamera mirrorless DJI Zenmuse X5 ke atas gimbal-nya. Osmo juga dilengkapi sebuah jack audio 3,5 mm sehingga kualitas suara yang terekam bisa dimonitor dengan merinci.